Islam
Sejarah Islam
Islam merupakan salah satu agama terbesar di dunia. Ajaran agama Islam dibawa dan disebarkan oleh Nabi Muhammad saw. Nabi Muhammad saw adalah Rasul terakhir yang dipilih Allah swt, yang diberikan wahyu atau petunjuk ayat Al Quran ketika beliau sedang berada di Gua hira, Arab Saudi. Pada saat itu, Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw melalui perantara malaikat Jibril untuk membaca ayat Al Quran, yang kita kenal sekarang sebagai surat Al Alaq yang terdiri dari 19 ayat.
Kata Islam berasal dari bahasa Arab, yaitu Al-Islam atau Aslama, yang artinya menerima, menyerah, tunduk, atau berserah diri kepada Tuhan. Nama Islam diberikan oleh Allah swt, Tuhan sekalian alam. Ajaran Islam meyakini satu Tuhan, yaitu Allah Yang Maha Esa. Laa illaha illallah, tiada Tuhan selain Allah. Kata Islam juga dapat berasal dari kata salam, yang artinya damai. Islam adalah agama yang damai, selamat, dan sejahtera. Sedangkan pemeluk agama Islam disebut dengan Muslim.
Umat Islam percaya bahwa Nabi Muahmmad saw adalah utusan Allah swt untuk menyempurnakan syariat Islam yang telah ada sejak masa Nabi Adam as, dengan turunnya Al Quran sebagai panduan dan penerang.
Sebelum ajaran Islam disebarkan oleh Nabi Muhammad saw, terdapat kaum Quraisy yang menyembah berhala. Mereka menjadikan kota Mekah sebagai tempat suci dengan patung-patung berhalanya. Sebagian bangsa Arab pada waktu itu juga ada yang beragama Kristen dan Yahudi. Oleh karena itu, masa sebelum adanya ajaran Islam ini disebut dengan masa jahiliyah.
Nabi Muhammad saw mendapatkan wahyu pertama kali pada tahun 611 ketika beliau berumur 40 tahun. Setelah itu, beliau mengajarkan Islam kepada orang-orang terdekatnya seperti keluarga dan para sahabat. Melihat warga Mekah yang masih menyembah berhala, beliaupun juga menyampaikan ajaran Islam kepada warga Mekah meski banyak yang menentangnya.
Perkembangan Islam di jazirah Arab semakin kuat ketika Nabi Muhammad saw pindah dari Mekah ke Madinah, yang kemudian dikenal dengan Hijrah. Nabi Muhammad saw berhasil menyatukan para kaum Anshar yang berasal dari Mekah dan kaum Muhajirin dari Madinah.
Nabi Muhammad saw yang wafat pada usia 63 tahun menyebarkan Islam hingga akhir hidupnya, dengan pencapaian seluruh jazirah Arab yang warganya telah memeluk agama Islam. Setelah beliau wafat, ajaran Islam diteruskan oleh para sahabatnya yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abu Thalib. Keempat sahabat tersebut dinamakan Khulafaur Rasyidin, yaitu para pemimpin atau khalifah yang ditunjuk Nabi Muhammad saw sebagai pengganti beliau yang patut dicontoh. Khulafaur Rasyidin menyebarkan agama Islam hingga ke Syam, Mesir, dan Irak. Seperti Rasulullah saw, para sahabat nabi tersebut juga melakukan penyebaran agama Islam hingga titik darah terakhir mereka.
Setelah itu, penyebaran Islam dilakukan secara turun temurun oleh dinasti Islam. Oleh karena itu, banyak kerajaan Islam setelah masa Khulafaur Rasyidin, seperti Bani Umayyah, Bani Abbasiyyah, Bani Utsmaniyyah, dan lain-lain, yang tersebar di Asia Selatan dan Tenggara. Di zaman ini pula muncul para ahli ilmu agama, filsafat, sains, serta tata bahasa Arab, atau disebut pula dengan zaman keemasan Islam yaitu sekitar abad ke-7 hingga abad ke-13 masehi.
Dalam perkembangannya, terdapat banyak golongan Islam yang disebabkan oleh perbedaan pendapat dan perpecahan. Namun, tuntunan Islam tetap bertauhid kepada Allah Yang Esa, serta rukun Islam dan Rukun Iman yang harus diyakini umat Muslim.
Tempat ibadah umat Islam yaitu mesjid. Mesjid merupakan rumah Allah, di mana umat muslim melakukan sholat. Sering pula acara-acara keagaaman seperti ceramah, perayaan hari besar, dan mengaji dilakukan di mesjid. Oleh karena itu, mesjid berguna pula sebagai tempat berukhuwah islamiyah. Dan setiap tahunnya, umat Islam sedunia berkumpul di Baitullah Ka’bah, Mekah, untuk melaksanakan ibadah haji. (Oleh : MS)
Katagori :
0 komentar:
Posting Komentar